PROPOSAL
KERJA PRAKTEK
MEMPELAJARI PERAMALAN PRODUKSI DI PT. ADAYANA GROUP INDONESIA
Disusun Oleh:
Ade Frima
3ID03 / 33413394
JURUSAN
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2016
I.
JUDUL
MEMPELAJARI
PERAMALAN PRODUKSI DI PT. ADAYANA GROUP
INDONESIA
II.
LATAR BELAKANG
Perencanaan dan pengendalian produksi
merupakan hal yang sangat penting dalam kelangsungan sebuah industri.
Perencanaan dan pengendalian produksi akan mengarahkan sebuah industri untuk
mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan
pengendalian produksi yang tepat agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Salah satu langkah penting dalam
perencanaan dan pengendalian produksi adalah menentukan tingkat produksi dari
produk atau jasa yang akan dipersiapkan untuk masa yang akan datang. Untuk itu,
diperlukan suatu metode untuk menentukan kejadian di masa mendatang, yaitu
metode peramalan. Metode peramalan tidak hanya digunakan untuk menentukan jumlah
produk yang akan dibuat, namun juga diperlukan untuk bidang lain seperti
pengadaan, personalia dan penjualan. Dalam sebuah perusahaan, setiap bidang
saling terkait dengan bidang lainnya, sehingga baik buruknya sebuah peramalan
akan mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan.
Metode peramalan digunakan agar
perusahaan dapat mengantisipasi kejadian yang akan terjadi di masa mendatang.
Metode peramalan juga digunakan untuk menentukan acuan dalam menentukan
berbagai faktor produksi di masa mendatang. Dengan metode peramalan, diharapkan
perusahaan dapat merencanakan dan mengendalikan proses produksinya guna
mencapai tujuan perusahaan.
Salah satu contoh perusahaan manufaktur
yang menerapkan metode peramalan adalah PT. ADAYANA GROUP INDONESIA yang bergerak di bidang produksi filter bagi mesin
otomotif dan mesin industri. Peramalan terhadap produk dilakukan dengan harapan
agar kegiatan produksi dapat berjalan lancar dan perusahaan dapat memenuhi
permintaan konsumen di masa mendatang. Selain itu, peramalan juga digunakan
untuk menentukan jumlah bahan baku yang harus disiapkan untuk produksi di masa
mendatang.
III.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan kegiatan kerja praktek secara
umum adalah menambah wawasan melalui pengalaman langsung di industri. Adapun
tujuan kegiatan kerja praktek ini secara khusus adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui gambaran umum mengenai PT. ADAYANA GROUP INDONESIA
2. Mempelajari proses produksi dalam produk
filter mesin
3. Mempelajari metode peramalan yang
digunakan dalam PT. ADAYANA GROUP INDONESIA
4. Memperoleh data aktual sebagai hasil
dari kerja praktek
IV.
BATASAN MASALAH
Pembatasan masalah dibuat agar kerja
praktek yang dilakukan dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Adapun pembatasan masalah kerja praktek yang digunakan antara lain sebagai
berikut.
1. Tempat kegiatan : PT. ADAYANA GROUP INDONESIA
Jalan
Glatik no.1
15144 Kunciran indah
Tangerang Banten
2.
Waktu
kegiatan : Penelitian akan dilakukan
selama 1 bulan sejak tanggal 10 November 2015 sampai dengan tanggal 10 Desember
2015
V.
LANDASAN TEORI
Peramalan adalah suatu dugaan terhadap
permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa variabel peramal, sering
berdasarkan data deret waktu historis.
Kegunaan peramalan adalah dapat mengetahui total permintaan dari suatu item
atau produk agar memudahkan manajemen produksi dan inventori dalam menghasilkan
suatu produk. Peramalan (forecasting) merupakan bagian vital bagi setiap
organisasi bisnis dan untuk setiap pengambilan keputusan manajemen yang sangat
signifikan (Gasperz, 2002).
Tujuan peramalan lainnya, yaitu dapat
digunakan untuk menentukan kebutuhan mesin, peralatan, dan bahan, serta untuk
menentukan tingkat tenaga kerja selama periode produksi. Peramalan permintaan
memiliki karakteristik tertentu yang berlaku secara umum. Karakteristik ini harus
diperhatikan untuk menilai hasil suatu proses peramalan permintaan dan metode
peramalan yang digunakan. Karakteristik dari peramalan yang pertama adalah
faktor penyebab yang berlaku di masa lalu diasumsikan akan berlaku juga di masa
yang akan datang. Kemudian, peramalan tak pernah sempurna, permintaan aktual
selalu berbeda dengan permintaan yang diramalkan. Terakhir, tingkat ketepatan
peramalan akan semakin berkurang seiring dalam rentang waktu yang semakin
panjang. Implikasinya, peramalan dengan rentang waktu yang pendek akan lebih
akurat daripada peramalan dengan rentang waktu yang panjang (Gasperz, 2002).
Peramalan merupakan aktivitas pertama
dalam penentuan jadwal produksi di masa depan. Peramalan didasarkan pada
penentuan (prediksi) jumlah demand
sebuah produk yang kemudian akan dijadikan sebagai target produksi. Ada dua
pengkategorian metode-metode peramalan yaitu teknik kualitatif dan kuantitatif.
Teknik kualitatif ini digunakan apabila data masa lalu tidak tersedia atau
walaupun tersedia namun jumlahnya tidak mencukupi sesuai dengan yang
dibutuhkan. Teknik kualitatif mengkombinasikan informasi dengan pengalaman,
penilaian, dan intuisi untuk menghasilkan pola-pola dan hubungan yang mungkin
dapat diterapkan dalam memprediksi masa yang akan datang. Teknik-teknik
kualitatif didasarkan atas pendekatan akal sehat (common sense) dalam menyaring informasi ke dalam bentuk yang
bermanfaat. Beberapa metode yang tercakup dalam teknik-teknik
kualitatif antara lain visionary, panel
consensus, brainstorming, antipatory survey, role playing, dan lain-lain.
Teknik kualitatif paling sesuai diterapkan dalam dua kondisi yaitu ketika tidak
terdapat atau kurangnya data kuantitatif yang berkualitas. Misalnya, dalam
peramalan peluang bagi produk atau pasar yang baru dan terdapat data
kuantitatif yang cukup, namun terdapat faktor-faktor tertentu yang menyebabkan
teknik kualitatif lebih sesuai untuk diterapkan. Misalnya, meskipun terdapat
data yang cukup mengenai kondisi historis ekonomi Indonesia, kondisi-kondisi
non ekonomi (politik dan sebagainya) sangat mempengaruhi keadaan di masa depan.
Sedangkan keterbatasan-keterbatasannya seperti bukti-bukti empiris menunjukkan
bahwa hasil yang berbeda dapat timbul jika digunakan metode pengumpulan
informasi yang berbeda, Terdapat kemungkinan timbulnya penilaian-penilaian yang
overconfidence. Adanya fenomena “groupthink” dimana pemikiran yang
menyimpang dari konsensus kelompok akan ditekan. Efek dari groupthink ini adalah berkurangnya pendapat-pendapat kritis
(Gasperz, 2004).
Tahapan
atau langkah–langkah untuk melakukan peramalan, antara lain: Menentukan masalah
yang akan dianalisis (perumusan masalah) dan mengumpulkan data yang dibutuhkan
dalam proses analisis tersebut. Menyiapkan data sehingga data dapat diproses
dengan benar. Menetapkan metode peramalan yang sesuai dengan data yang telah
disiapkan. Menerapkan metode yang sudah ditetapkan dan melakukan prediksi pada
data untuk beberapa waktu depan. Mengevaluasi hasil peramalan (Walpole, 1995).
VI.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi
penelitian merupakan suatu tahapan yang dilakukan dari awal perencanaan
penelitian hingga tahapan akhir penelitian. Berikut ini adalah metodologi peelitian
tersebut:
Langkah pertama dalam kegiatan kerja praktek
adalah menentukan tujuan kerja praktek. Tujuan yang pertama adalah mengetahui
gambaran umum perusahaan sehingga mahasiswa dapat mengetahui secara umum
situasi dan kondisi yang terdapat pada perusahaan, tujuan yang kedua adalah
mempelajari proses produksi pada produk semen sehingga mahasiswa dapat
mempelajari proses pembuatan semen dari bahan baku kemudian proses produksi
hingga menjadi produk siap pakai. Tujuan yang ketiga adalah mempelajari metode
peramalan hasil produksi yang digunakan oleh perusahaan dalam meramalkan jumlah
produksi berdasarkan data permintaan aktual, tujuan yang keempat adalah
memperoleh data aktual permintaan konsumen yang berguna bagi mahasiswa sebagai
data acuan dalam pembuatan tugas penulisan ilmiah.
Langkah selanjutnya adalah melakukan
pengumpulan data, data yang dikumpulkan merupakan data masa lalu yang berasal
dari permintaan aktual konsumen setiap bulan selama tiga tahun terakhir.
Apabila data yang dikumpulkan sudah cukup maka langkah selanjutnya adalah
melakukan pengolahan data, namun jika data yang diperoleh belum mencukupi maka
akan kembali melakukan pengumpulan data.
Pengolahan data dilakukan dengan metode-metode
yang terdapat pada ilmu peramalan yang berguna untuk mengetahui hasil peramalan
dimasa yang akan datang. Langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil
pengolahan data berdasarkan hasil yang telah diperoleh dengan menggunakan
metode-metode yang terdapat pada ilmu peramalan. Langkah terakhir adalah
membuat kesimpulan berdasarkan hasil yang telah diperoleh.
VII.
JADWAL PENELITIAN
Kerja
praktek akan dilaksanakan pada :
Waktu : 10 November 2015 sampai dengan 10
Desember 2015
Tempat : PT. ADAYANA
GROUP INDONESIA
Jalan Glatik no.1 15144 Kunciran indah
Tangerang Banten
berdasarkan
kesepakatan dari PT. ADAYANA GROUP
INDONESIA Kerja praktek dilaksanakan terus
menerus selama sebulan atau sekitar 4 minggu dengan mengikuti jadwal yang telah
ada di industri. Adapun persiapan yang dilaksanakan di kampus meliputi
pembekalan praktik industri, konsultasi dengan dosen pembimbing, dan studi
pustaka. Berikut adalah jadwal kegiatan kerja praktek yang akan dilakukan di
PT. ADAYANA GROUP INDONESIA.
No.
|
KEGIATAN
|
Minggu ke-
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Persiapan ke lapangan, pengenalan dengan staff,
karyawan, serta lingkungan
|
||||
2.
|
Mempelajari gambaran umum perusahaan
|
||||
3.
|
Melakukan wawancara dengan pihak yang terkait
|
||||
4.
|
Mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi pada
peramalan produksi
|
||||
5.
|
Pengumpulan data yang dibutuhkan
|
||||
6.
|
Pemeriksaan hasil pengambilan data saat kerja
praktek
|
||||
7.
|
Menyusun laporan kerja praktek
|
Pembuatan
jadwal tersebut bersifat sementara dan merupakan sebuah usulan. Semua keputusan
saya serahkan pada kebijakan perusahaan, namun saya berharap PT. ADAYANA GROUP INDONESIA mempertimbangkan usulan tersebut.
Demikian
proposal ini saya ajukan. Semoga rencana kerja praktek ini dapat menjadi
pertimbangan dan besar harapan saya untuk dapat diterima melaksanakan kerja
praktek di PT. ADAYANA GROUP
INDONESIA. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya
ucapkan terimakasih.
VIII.
DAFTAR PUSTAKA
Vincent Gaspersz. 2002. Perencanaan
strategik untuk peningkatan kinerja sektor publik: suatu petunjuk praktek. Gramedia pustaka utama :
Jakarta
Walpole. 1995. Pengantar
Statistika. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar