Jumat, 29 Januari 2016

Tugas 3

PROPOSAL KERJA PRAKTEK
MEMPELAJARI PERAMALAN PRODUKSI DI PT. ADAYANA GROUP INDONESIA


Disusun Oleh:
Ade Frima
3ID03 / 33413394








JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2016
I.                       JUDUL
MEMPELAJARI PERAMALAN PRODUKSI DI PT. ADAYANA GROUP INDONESIA
II.                     LATAR BELAKANG
Perencanaan dan pengendalian produksi merupakan hal yang sangat penting dalam kelangsungan sebuah industri. Perencanaan dan pengendalian produksi akan mengarahkan sebuah industri untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan pengendalian produksi yang tepat agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Salah satu langkah penting dalam perencanaan dan pengendalian produksi adalah menentukan tingkat produksi dari produk atau jasa yang akan dipersiapkan untuk masa yang akan datang. Untuk itu, diperlukan suatu metode untuk menentukan kejadian di masa mendatang, yaitu metode peramalan. Metode peramalan tidak hanya digunakan untuk menentukan jumlah produk yang akan dibuat, namun juga diperlukan untuk bidang lain seperti pengadaan, personalia dan penjualan. Dalam sebuah perusahaan, setiap bidang saling terkait dengan bidang lainnya, sehingga baik buruknya sebuah peramalan akan mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan.
Metode peramalan digunakan agar perusahaan dapat mengantisipasi kejadian yang akan terjadi di masa mendatang. Metode peramalan juga digunakan untuk menentukan acuan dalam menentukan berbagai faktor produksi di masa mendatang. Dengan metode peramalan, diharapkan perusahaan dapat merencanakan dan mengendalikan proses produksinya guna mencapai tujuan perusahaan.
Salah satu contoh perusahaan manufaktur yang menerapkan metode peramalan adalah PT. ADAYANA GROUP INDONESIA yang bergerak di bidang produksi filter bagi mesin otomotif dan mesin industri. Peramalan terhadap produk dilakukan dengan harapan agar kegiatan produksi dapat berjalan lancar dan perusahaan dapat memenuhi permintaan konsumen di masa mendatang. Selain itu, peramalan juga digunakan untuk menentukan jumlah bahan baku yang harus disiapkan untuk produksi di masa mendatang.

III.                  TUJUAN PENELITIAN
Tujuan kegiatan kerja praktek secara umum adalah menambah wawasan melalui pengalaman langsung di industri. Adapun tujuan kegiatan kerja praktek ini secara khusus adalah sebagai berikut.
1.      Mengetahui gambaran umum mengenai PT. ADAYANA GROUP INDONESIA
2.      Mempelajari proses produksi dalam produk filter mesin
3.      Mempelajari metode peramalan yang digunakan dalam PT. ADAYANA GROUP INDONESIA
4.      Memperoleh data aktual sebagai hasil dari kerja praktek

IV.                  BATASAN MASALAH
Pembatasan masalah dibuat agar kerja praktek yang dilakukan dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun pembatasan masalah kerja praktek yang digunakan antara lain sebagai berikut.
1.      Tempat kegiatan     : PT. ADAYANA GROUP INDONESIA
                                  Jalan Glatik no.1 15144 Kunciran indah Tangerang Banten
2.         Waktu kegiatan      : Penelitian akan dilakukan selama 1 bulan sejak tanggal 10 November 2015 sampai dengan tanggal 10 Desember 2015

V.                     LANDASAN TEORI
Peramalan adalah suatu dugaan terhadap permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa variabel peramal, sering berdasarkan data deret waktu historis. Kegunaan peramalan adalah dapat mengetahui total permintaan dari suatu item atau produk agar memudahkan manajemen produksi dan inventori dalam menghasilkan suatu produk. Peramalan (forecasting) merupakan bagian vital bagi setiap organisasi bisnis dan untuk setiap pengambilan keputusan manajemen yang sangat signifikan (Gasperz, 2002).
Tujuan peramalan lainnya, yaitu dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan mesin, peralatan, dan bahan, serta untuk menentukan tingkat tenaga kerja selama periode produksi. Peramalan permintaan memiliki karakteristik tertentu yang berlaku secara umum. Karakteristik ini harus diperhatikan untuk menilai hasil suatu proses peramalan permintaan dan metode peramalan yang digunakan. Karakteristik dari peramalan yang pertama adalah faktor penyebab yang berlaku di masa lalu diasumsikan akan berlaku juga di masa yang akan datang. Kemudian, peramalan tak pernah sempurna, permintaan aktual selalu berbeda dengan permintaan yang diramalkan. Terakhir, tingkat ketepatan peramalan akan semakin berkurang seiring dalam rentang waktu yang semakin panjang. Implikasinya, peramalan dengan rentang waktu yang pendek akan lebih akurat daripada peramalan dengan rentang waktu yang panjang (Gasperz, 2002).
Peramalan merupakan aktivitas pertama dalam penentuan jadwal produksi di masa depan. Peramalan didasarkan pada penentuan (prediksi) jumlah demand sebuah produk yang kemudian akan dijadikan sebagai target produksi. Ada dua pengkategorian metode-metode peramalan yaitu teknik kualitatif dan kuantitatif. Teknik kualitatif ini digunakan apabila data masa lalu tidak tersedia atau walaupun tersedia namun jumlahnya tidak mencukupi sesuai dengan yang dibutuhkan. Teknik kualitatif mengkombinasikan informasi dengan pengalaman, penilaian, dan intuisi untuk menghasilkan pola-pola dan hubungan yang mungkin dapat diterapkan dalam memprediksi masa yang akan datang. Teknik-teknik kualitatif didasarkan atas pendekatan akal sehat (common sense) dalam menyaring informasi ke dalam bentuk yang bermanfaat. Beberapa metode yang tercakup dalam teknik-teknik kualitatif antara lain visionary, panel consensus, brainstorming, antipatory survey, role playing, dan lain-lain. Teknik kualitatif paling sesuai diterapkan dalam dua kondisi yaitu ketika tidak terdapat atau kurangnya data kuantitatif yang berkualitas. Misalnya, dalam peramalan peluang bagi produk atau pasar yang baru dan terdapat data kuantitatif yang cukup, namun terdapat faktor-faktor tertentu yang menyebabkan teknik kualitatif lebih sesuai untuk diterapkan. Misalnya, meskipun terdapat data yang cukup mengenai kondisi historis ekonomi Indonesia, kondisi-kondisi non ekonomi (politik dan sebagainya) sangat mempengaruhi keadaan di masa depan. Sedangkan keterbatasan-keterbatasannya seperti bukti-bukti empiris menunjukkan bahwa hasil yang berbeda dapat timbul jika digunakan metode pengumpulan informasi yang berbeda, Terdapat kemungkinan timbulnya penilaian-penilaian yang overconfidence. Adanya fenomena “groupthink” dimana pemikiran yang menyimpang dari konsensus kelompok akan ditekan. Efek dari groupthink ini adalah berkurangnya pendapat-pendapat kritis (Gasperz, 2004).
Tahapan atau langkah–langkah untuk melakukan peramalan, antara lain: Menentukan masalah yang akan dianalisis (perumusan masalah) dan mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam proses analisis tersebut. Menyiapkan data sehingga data dapat diproses dengan benar. Menetapkan metode peramalan yang sesuai dengan data yang telah disiapkan. Menerapkan metode yang sudah ditetapkan dan melakukan prediksi pada data untuk beberapa waktu depan. Mengevaluasi hasil peramalan (Walpole, 1995).
VI.             METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan suatu tahapan yang dilakukan dari awal perencanaan penelitian hingga tahapan akhir penelitian. Berikut ini adalah metodologi peelitian tersebut:
Langkah pertama dalam kegiatan kerja praktek adalah menentukan tujuan kerja praktek. Tujuan yang pertama adalah mengetahui gambaran umum perusahaan sehingga mahasiswa dapat mengetahui secara umum situasi dan kondisi yang terdapat pada perusahaan, tujuan yang kedua adalah mempelajari proses produksi pada produk semen sehingga mahasiswa dapat mempelajari proses pembuatan semen dari bahan baku kemudian proses produksi hingga menjadi produk siap pakai. Tujuan yang ketiga adalah mempelajari metode peramalan hasil produksi yang digunakan oleh perusahaan dalam meramalkan jumlah produksi berdasarkan data permintaan aktual, tujuan yang keempat adalah memperoleh data aktual permintaan konsumen yang berguna bagi mahasiswa sebagai data acuan dalam pembuatan tugas penulisan ilmiah.
Langkah selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data, data yang dikumpulkan merupakan data masa lalu yang berasal dari permintaan aktual konsumen setiap bulan selama tiga tahun terakhir. Apabila data yang dikumpulkan sudah cukup maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan data, namun jika data yang diperoleh belum mencukupi maka akan kembali melakukan pengumpulan data.
Pengolahan data dilakukan dengan metode-metode yang terdapat pada ilmu peramalan yang berguna untuk mengetahui hasil peramalan dimasa yang akan datang. Langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil pengolahan data berdasarkan hasil yang telah diperoleh dengan menggunakan metode-metode yang terdapat pada ilmu peramalan. Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan berdasarkan hasil yang telah diperoleh. 

VII.               JADWAL PENELITIAN
Kerja praktek akan dilaksanakan pada :
Waktu        : 10 November 2015 sampai dengan 10 Desember 2015
Tempat       : PT. ADAYANA GROUP INDONESIA
                     Jalan Glatik no.1 15144 Kunciran indah Tangerang Banten
berdasarkan kesepakatan dari PT. ADAYANA GROUP INDONESIA Kerja praktek dilaksanakan terus menerus selama sebulan atau sekitar 4 minggu dengan mengikuti jadwal yang telah ada di industri. Adapun persiapan yang dilaksanakan di kampus meliputi pembekalan praktik industri, konsultasi dengan dosen pembimbing, dan studi pustaka. Berikut adalah jadwal kegiatan kerja praktek yang akan dilakukan di PT. ADAYANA GROUP INDONESIA.
No.
KEGIATAN
Minggu ke-
1
2
3
4
1.
Persiapan ke lapangan, pengenalan dengan staff, karyawan, serta lingkungan




2.
Mempelajari gambaran umum perusahaan




3.
Melakukan wawancara dengan pihak yang terkait




4.
Mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi pada peramalan produksi




5.
Pengumpulan data yang dibutuhkan




6.
Pemeriksaan hasil pengambilan data saat kerja praktek




7.
Menyusun laporan kerja praktek




Pembuatan jadwal tersebut bersifat sementara dan merupakan sebuah usulan. Semua keputusan saya serahkan pada kebijakan perusahaan, namun saya berharap PT. ADAYANA GROUP INDONESIA mempertimbangkan usulan tersebut.
Demikian proposal ini saya ajukan. Semoga rencana kerja praktek ini dapat menjadi pertimbangan dan besar harapan saya untuk dapat diterima melaksanakan kerja praktek di PT. ADAYANA GROUP INDONESIA. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terimakasih.

VIII.       DAFTAR PUSTAKA
Vincent Gaspersz. 2002. Perencanaan strategik untuk peningkatan kinerja sektor publik: suatu petunjuk praktek. Gramedia pustaka utama : Jakarta

Walpole. 1995. Pengantar Statistika. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar