Bill kecil mampu dengan mudah melewati masa Sekolah Dasar dengan nilai sangat memuaskan, terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui hal ini, orang tua Bill kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang baik, bernama LAKESIDE. Pada saat itu , Lakeside baru saja membeli sebuah komputer, dan dalam waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen dan beberapa siswa lainnya (sebagian besar nantinya menjadi programer pertama Microsoft) sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer untuk satu tahun.
Ayah tiga anak ini kemudian mengembangkan
bakatnya saat kuliah di Universitas Harvard. Namun, saat kuliah di universitas
elit di Amerika itu, lagi-lagi ambisi Bill Gates membuatnya lebih memilih untuk
mewujudkan impiannya, dibandingkan harus menyelesaikan studi. Ia memilih drop
out dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan ambisinya.
Komitmen itu diwujudkan dengan ketekunan,
ketelatenan, dan keuletan, sehingga pelan tapi pasti hobinya membuat program
telah menjadi bisnis yang kian menguntungkan. Ia kemudian juga bertemu dengan
Paul Allen, rekan yang kemudian turut membantunya mewujudkan impian
menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Duet mereka banyak menghasilnya
program-program unggulan, salah satunya MS-DOS yang kemudian banyak dipakai
sebagai software di berbagai komputer.
Berbagai inovasi tak henti dilakukannya.
Hasilnya? Seperti yang dilihat banyak orang saat ini. Impian Bill Gates telah
menjadi nyata. Hampir setiap rumah, kini mempunyai komputer. Dan, hebatnya,
sistem operasinya kebanyakan menggunakan produk Microsoft. Inilah yang membuat
pundi-pundinya terus mengembang.
Kini, dengan kekayaannya tersebut, Bill Gates dan
istrinya, Melinda, kemudian mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation.
Yayasan bentukan Gates ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial. Mulai dari
menyalurkan beasiswa kepada kaum minoritas, berperang melawan penyakit seperti
AIDS dan berbagai penyakit lainnya, hingga memerangi kelaparan dan kemiskinan.
Tak tanggung-tanggung, pasangan suami istri ini menyumbangkan lebih dari US$ 5
miliar untuk kepentingan yayasan ini. Sebuah sumbangan terbesar di dunia yang
pernah diberikan pada sebuah yayasan sosial.
Sebuah impian, jika disertai dengan keyakinan
kuat dan kerja keras, serta dilandasi komitmen perjuangan tanpa henti, akan
memberi hasil yang gemilang. Bill Gates adalah bukti nyata bahwa impiannya yang
pernah dianggap mustahil, kini mampu diwujudkannya. Nilai keyakinan dan
perjuangan inilah yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita. Selain itu,
kepedulian Bill Gates untuk berbagi juga bisa dijadikan teladan bahwa sukses
akan lebih berarti jika kita bisa saling berbagi.
Ayah tiga anak ini kemudian mengembangkan
bakatnya saat kuliah di Universitas Harvard. Namun, saat kuliah di universitas
elit di Amerika itu, lagi-lagi ambisi Bill Gates membuatnya lebih memilih untuk
mewujudkan impiannya, dibandingkan harus menyelesaikan studi. Ia memilih drop
out dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan ambisinya.
Komitmen itu diwujudkan dengan ketekunan,
ketelatenan, dan keuletan, sehingga pelan tapi pasti hobinya membuat program
telah menjadi bisnis yang kian menguntungkan. Ia kemudian juga bertemu dengan
Paul Allen, rekan yang kemudian turut membantunya mewujudkan impian menghadirkan
komputer ke rumah-rumah. Duet mereka banyak menghasilnya program-program
unggulan, salah satunya MS-DOS yang kemudian banyak dipakai sebagai software di
berbagai komputer.
Berbagai inovasi tak henti dilakukannya.
Hasilnya? Seperti yang dilihat banyak orang saat ini. Impian Bill Gates telah
menjadi nyata. Hampir setiap rumah, kini mempunyai komputer. Dan, hebatnya,
sistem operasinya kebanyakan menggunakan produk Microsoft. Inilah yang membuat
pundi-pundinya terus mengembang.
Kini, dengan kekayaannya tersebut, Bill Gates dan
istrinya, Melinda, kemudian mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation.
Yayasan bentukan Gates ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial. Mulai dari
menyalurkan beasiswa kepada kaum minoritas, berperang melawan penyakit seperti AIDS
dan berbagai penyakit lainnya, hingga memerangi kelaparan dan kemiskinan. Tak
tanggung-tanggung, pasangan suami istri ini menyumbangkan lebih dari US$ 5
miliar untuk kepentingan yayasan ini. Sebuah sumbangan terbesar di dunia yang
pernah diberikan pada sebuah yayasan sosial.
Sebuah impian, jika disertai dengan keyakinan
kuat dan kerja keras, serta dilandasi komitmen perjuangan tanpa henti, akan
memberi hasil yang gemilang. Bill Gates adalah bukti nyata bahwa impiannya yang
pernah dianggap mustahil, kini mampu diwujudkannya. Nilai keyakinan dan
perjuangan inilah yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita. Selain itu,
kepedulian Bill Gates untuk berbagi juga bisa dijadikan teladan bahwa sukses
akan lebih berarti jika kita bisa saling berbagi.
- See more at: http://kisahsukses.info/kisah-sukses-bill-gates-pendiri-microsoft.html#sthash.raVX23Ob.dpuf
Ayah tiga anak ini kemudian mengembangkan
bakatnya saat kuliah di Universitas Harvard. Namun, saat kuliah di universitas
elit di Amerika itu, lagi-lagi ambisi Bill Gates membuatnya lebih memilih untuk
mewujudkan impiannya, dibandingkan harus menyelesaikan studi. Ia memilih drop
out dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan ambisinya.
Komitmen itu diwujudkan dengan ketekunan,
ketelatenan, dan keuletan, sehingga pelan tapi pasti hobinya membuat program
telah menjadi bisnis yang kian menguntungkan. Ia kemudian juga bertemu dengan
Paul Allen, rekan yang kemudian turut membantunya mewujudkan impian
menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Duet mereka banyak menghasilnya program-program
unggulan, salah satunya MS-DOS yang kemudian banyak dipakai sebagai software di
berbagai komputer.
Berbagai inovasi tak henti dilakukannya.
Hasilnya? Seperti yang dilihat banyak orang saat ini. Impian Bill Gates telah
menjadi nyata. Hampir setiap rumah, kini mempunyai komputer. Dan, hebatnya,
sistem operasinya kebanyakan menggunakan produk Microsoft. Inilah yang membuat
pundi-pundinya terus mengembang.
Kini, dengan kekayaannya tersebut, Bill Gates dan
istrinya, Melinda, kemudian mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation.
Yayasan bentukan Gates ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial. Mulai dari
menyalurkan beasiswa kepada kaum minoritas, berperang melawan penyakit seperti
AIDS dan berbagai penyakit lainnya, hingga memerangi kelaparan dan kemiskinan.
Tak tanggung-tanggung, pasangan suami istri ini menyumbangkan lebih dari US$ 5
miliar untuk kepentingan yayasan ini. Sebuah sumbangan terbesar di dunia yang
pernah diberikan pada sebuah yayasan sosial.
Sebuah impian, jika disertai dengan keyakinan kuat
dan kerja keras, serta dilandasi komitmen perjuangan tanpa henti, akan memberi
hasil yang gemilang. Bill Gates adalah bukti nyata bahwa impiannya yang pernah
dianggap mustahil, kini mampu diwujudkannya. Nilai keyakinan dan perjuangan
inilah yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita. Selain itu, kepedulian Bill
Gates untuk berbagi juga bisa dijadikan teladan bahwa sukses akan lebih berarti
jika kita bisa saling berbagi.
- See more at:
http://kisahsukses.info/kisah-sukses-bill-gates-pendiri-microsoft.html#sthash.raVX23Ob.dpuf
Ayah tiga anak ini kemudian mengembangkan
bakatnya saat kuliah di Universitas Harvard. Namun, saat kuliah di universitas
elit di Amerika itu, lagi-lagi ambisi Bill Gates membuatnya lebih memilih untuk
mewujudkan impiannya, dibandingkan harus menyelesaikan studi. Ia memilih drop
out dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan ambisinya.
Komitmen itu diwujudkan dengan ketekunan,
ketelatenan, dan keuletan, sehingga pelan tapi pasti hobinya membuat program
telah menjadi bisnis yang kian menguntungkan. Ia kemudian juga bertemu dengan
Paul Allen, rekan yang kemudian turut membantunya mewujudkan impian
menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Duet mereka banyak menghasilnya
program-program unggulan, salah satunya MS-DOS yang kemudian banyak dipakai
sebagai software di berbagai komputer.
Berbagai inovasi tak henti dilakukannya.
Hasilnya? Seperti yang dilihat banyak orang saat ini. Impian Bill Gates telah
menjadi nyata. Hampir setiap rumah, kini mempunyai komputer. Dan, hebatnya,
sistem operasinya kebanyakan menggunakan produk Microsoft. Inilah yang membuat
pundi-pundinya terus mengembang.
Kini, dengan kekayaannya tersebut, Bill Gates dan
istrinya, Melinda, kemudian mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation.
Yayasan bentukan Gates ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial. Mulai dari
menyalurkan beasiswa kepada kaum minoritas, berperang melawan penyakit seperti
AIDS dan berbagai penyakit lainnya, hingga memerangi kelaparan dan kemiskinan.
Tak tanggung-tanggung, pasangan suami istri ini menyumbangkan lebih dari US$ 5
miliar untuk kepentingan yayasan ini. Sebuah sumbangan terbesar di dunia yang
pernah diberikan pada sebuah yayasan sosial.
Sebuah impian, jika disertai dengan keyakinan
kuat dan kerja keras, serta dilandasi komitmen perjuangan tanpa henti, akan
memberi hasil yang gemilang. Bill Gates adalah bukti nyata bahwa impiannya yang
pernah dianggap mustahil, kini mampu diwujudkannya. Nilai keyakinan dan
perjuangan inilah yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita. Selain itu,
kepedulian Bill Gates untuk berbagi juga bisa dijadikan teladan bahwa sukses
akan lebih berarti jika kita bisa saling berbagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar